Senin, 27 Desember 2010

cinta #5

Cinta begitu mudah ditemukan. Tak perlu kamu lari mencari. Tak perlu kamu tersedu meratapi.
Bahkan ketika Cinta tak sanggup berlari, janganlah menyerah. Karena Cinta punya cara untuk bergerak. Saat kaki-kakinya tak lagi mampu berpijak, Cinta akan mengembangkan sayapnya. Terbang jauh tinggi, meraih jemari yang selalu menebar kasih.
Bangkitlah saudariku. Bangkit!
Tengadahkan kepala, usap air mata. Kehilanganmu tak perlu disesali. Apa-apa yang hilang, akan selalu terganti. Apa-apa yang pergi, akan selalu kembali. Terganti dengan pelipur lara yang jauh berjuta-juta kali lebih baik. Kembali dalam bentuk yang berkali lipat indahnya.
Semua itu jika kamu percaya. Jika kamu mencari.
Dan jika kamu bertanya padaku,
Apa yang harus ku cari?
Cinta yang hakiki, saudariku. Cinta yang selalu menemani kita. Bahkan ketika kamu, aku, baru belajar bagaimana caranya menghirup udara dunia. Cinta yang tak pernah meninggalkan kita, bahkan saat kita menutup mata dari cahaya.
Cinta yang selalu memberi dan memaafkan. Cinta yang disampaikan pada tangan-tangan lembut Ibu yang membelai kita dalam biduannya. Cinta yang ada pada tiap peluh keringat Ayah ketika ia berperang menerjang siang dan kembali pulang.
Cinta yang menundukkan matahari, yang menggerakkan angin, yang menghidupkan tiap helai daun. Cinta yang menghiasi malam dengan indahnya bintang.
Cinta yang begitu besar untuk kita, jiwa-jiwa kecil yang pasti akan hilang.
Tahukah kau apa itu saudariku?
Cinta Allah.
Cinta yang Allah berikan pada tiap insan yang mendambaNya, yang mencariNya, yang merinduNya, yang mengucap namaNya. Begitu banyak bukti cintaNya, kasihNya. Bagian mana yang hendak kamu elakkan saudariku?
Ketika Allah mengujimu dengan rasa kehilangan. Sesungguhnya Ia ingin memberitahu kamu, bahwa apa yang kamu punya, yang kamu sayangi di dunia, akan ada masanya untuk pergi meninggalkanmu. Hanya Ia yang takkan hilang, takkan meninggalkanmu. Hanya Dia tempat kamu meminta dan berlindung. Kenapa? Cemburukah Allah? Tidak!
Ketika Allah mengujimu dengan rasa sakit yang kamu rasakan. Sesungguhnya Ia ingin mengajarkanmu, bagaimana caranya menjadi lebih kuat. Kuat untuk berjuang meraih ridhoNya. Kuat untuk bertahan menjadi pribadi yang dapat melindungi saudara dan saudari lainnya. Kenapa? Egoiskah Allah? Tidak!
Ketika Allah mengujimu dengan pengkhianatan. Sesungguhnya Ia ingin mengajarkanmu bagaimana cara menjaga kepercayaan. Bahwa memikul amanah adalah tugas yang berat untuk kita sebagai manusia. Juga supaya kamu tidak mengkhianatiNya dengan mengulang-ulang kesalahanmu. Kenapa? Jahatkah Allah? Tidak!
Sungguh tak ada kerugian bagi Allah ketika kamu berpaling dariNya. Itulah cara Allah mengutamakanmu. Itulah cara Allah meninggikan derajatmu. Ia begitu ingin kamu kelak dekat denganNya, berada di sisiNya. Begitu besar cinta Allah untukmu bukan?
Jika kamu berusaha mencari dan telah menemukanNya, maka kehilanganmu tak ada apa-apanya. CintaNya memenuhi hatimu, saudariku. Percayalah. Dukamu takkan lama hinggap. Sakitmu takkan lama bertamu. Allah menghapusnya dengan cinta yang lebih besar dan melimpah.
Ketika kamu berusaha meraih cintaNya, Ia akan memberikan cinta dan kasih semesta alam untukmu. Dapatkah kamu menghitungnya, saudariku?
Maka, janganlah kamu bersedih saudariku. Percayalah, Allah telah menyiapkan banyak hal terbaik untukmu. Bangkit dan tersenyumlah! Hamasah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar