Rabu, 23 Juni 2010

hujan

hujan..

December 12th 2009

meminta hujan datang..bukan badai..bukan pula kemarau kering yang panjang..
cukup hujan yang bisa membasuh luka ini dan membawanya pergi...
berkali-kali nyoba untuk menghapus luka seperti ini..tapi rasa sakitnya terlalu ku hapal sampai takut lagi untuk mecicipi rasanya..

kenapa lagi-lagi harus kugunakan dia?

pertanyaan yang selalu saja terlontar dan terjawab dengan keegoisanku "karna kubutuh dia"

aku bukan wanita itu..
kenapa sulit kurasa untuk menjadi dia?
yang tidak perduli apa kata orang,
asalkan itu tak merugikannya?
cukup egoiskah aku untuk bisa menjadi dirinya?
tidak..kugelengkan kepalaku sekuat hati
jawaban pendek itu menghapus pertanyaan ku..

kali ini memang harus kutamatkan rasa ku padanya..tak mungkin juga rasanya kubiarkan diriku berada di posisi wanita itu.. merenggut apa yang perempuan itu punya, membenamkan kuku dalam-dalam ke tempat dia merasakan biru, merah muda, hitam, abu-abu, putih...

maaf,,biarkan saja lelaki itu, tempat aku selalu berlari mencari penghargaan diri, dengan asumsi2nya sendiri menghapus aku dan tetap berada di sisi perempuan itu..
itu tempat yang layak untuknya,
karana perempuan itu memang bisa memberinya penghargaan yang selalu saja ku koyak gemas..
aku bukan wanita itu, yang sanggup menarik lelaki itu dari perempuan itu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar